Yeeaayy.. akhirnya bisa balik lagi nge-blog setelah sebulan lebih terkendala banyak hal. Mau cerita di sini sih apa aja kendalanya, tapi nanti malah panjangan curcolnya daripada review nya, jadi lebih baik kita ngebahas soal yang imut-imut nan menggemaskan ini aja ya;
Belakangan ini cukup banyak yang tanya-tanya soal liptint ke aku, baik tanya langsung maupun lewat media sosial. Dan entah kebetulan atau ga, beberapa minggu yang lalu, saat lagi mampir di counternya The Saem, ada seorang ibu yang lagi cari liptint untuk anaknya juga. Meskipun terbilang agak telat, sepertinya liptint mulai diminati di Indonesia, terutama oleh remaja. Sayangnya di saat banyak yang mulai tertarik dengan liptint, belum banyak produk kecantikan lokal yang memproduksi liptint.
Sekitar satu bulan yang lalu, saat lagi stalking-stalking
IG-nya (ketauan deh suka stalking :D) beauty blogger/youtuber hits Indonesia,
Sasyachi, ada salah satu fotonya yang cukup menarik perhatian aku, Sasyachi
diundang menjadi pembicara pada saat Launching produk kecantikan lokal, Moko
Moko. Karena penasaaran, aku langsung meluncur ke akun IG-nya Moko Moko. Dan ternyata brand ini mengeluarkan produk
liptint. Karena ini brand lokal, harapanku sih, harganya jauh lebih murah
dibanding liptint-liptin asal negeri ginseng. Eeehh ternyata harapanku
terkabul, setelah kepo sana sini, akhirnya aku tau kalau harga liptint ini
hanya 49 ribu rupiah saja. Lalu..lalu.. katanya liptint ini bisa didapatkan di
4000 indomaret yang tersebar di Indonesia.
Dengan niat yang besar, aku mendatangi satu persatu
indomaret , dari yang terdekat sampai agak jauh, syediiiihhh ternyata masih agak susah nyarinya.
Tapi alhamdulillah ketemu juga sih di salah satu indomaret yang dibilang deket
dari rumah, ga, dibilang jauh juga, ga. Lumayan lah kalau jalan kaki, agak
gempor, naik kendaraan, nanggung. Oke sekarang balik lagi ke soal liptint. Jadi
setelah ketemu Indomaret yang menjual liptint ini, aku harus kecewa lagi, karena warna yang aku inginkan
ga ada. Aku ngidam banget warna rich pink dan red nya. Saat itu cuma ada neon pink dan
fuschia. Neon pink nya keliatannya kurang cocok sama kulit sawo matangku, so
akhirnya pilih yang fuschia.
Liptint ini tuh bentuknya mirip banget spidol atau stabilo, tapi sepertinya lebih mirip stabilo.
Agak ragu mau dipakai di bibir hihihi.. karena stabilo banget bentuknya. Saat dipakai pun, yah seperti pakai stabilo gitu. Tapi
ternyata aku suka sekali sama warna fuschia ini. Cantik banget buat dipakai
ombre lips. Wanginya pun enak dan rasany ga pahit, dan ga manis juga, kan ada
liptint yang ada rasa manis-manisnya gitu, ga air mineral aja *apasih*
Bentuknya kyut, menggemaskan, agak ke-korea-korean, ada
tulisan hangulnya. Katanya siiih Moko Moko ini formulanya dibuat dari Korea tapi
diproduksinya di Indonesia makanya agak ke-korea-korean gitu. Secara
keseluruhan, packaging liptint ini cewe abis, kyut menggemaskan deh pokoknya.
Lama kelamaan memang liptint ini akan bikin bibir terasa
kering, tapi ga gitu parah sih keringnya, ga akan bikin bibir kamu pecah-pecah
atau sampai meninggalkan jejak kehitaman. Liptint ini pun ga gitu long lasting
seperti liptint-liptint korea pada umumnya, tapi lumayan bertahan cukup lama
siiih. Cukup pigmented, dan untuk warna fuschia ini bisa menutupi pinggiran
bibir aku yang warnanya agak gelap.
Secara keseluruhan liptint ini recommended mengingat
harganya yang cukup murah.
(+)
Cute banget
Cukup pigmented
Ga pahit
Wanginya enak
Murah
Gaperlu beli online, apalagi PO, asal kamu rajin mendatangi Indomaret-indomaret terdekat sampai terjauh, itung-itung olahraga :p
(-)
Kurang tahan lama (perbandingannya sama beberapa liptint
korea ya)
Lama kelamaan bikin bibir kering