Minggu, 20 November 2016

Delicious Musical Bibap

Dalam rangka ulang tahun ke-5 yes24, aku dapat 2 tiket gratis pertunujukan "Delicious Musical Bibap" di Ciputra Artpreneur, Lotte Shopping Avenue. Langsung lah aku kontak Happy, kebetulan doi juga sempet jadi fans K-pop dan Drakor kelas alayeerrrssss, eeh aku juga sama deeng :P Sekalian lah kami nostalgia jaman-jaman itu hihiy..

Oiiyaa Delicious Musical Bibap adalah semacam drama musical yang mengusung tema masak-masak (master chef) asal Korea Selatan.


Minggu, 25 September 2016

Review Gulaco Moiste Lip Balm Tjak(e)let

Finally review lagi...

Jadi ya, alasan aku males banget posting review adalah foto-fotonya dan edit-editnya. Tapi karena udah lama banget berniat untuk review si mungil gulaco ini, jadi akhirnya harus bin wajib dieksekusi.


Hah gulaco? temennya gulaku? *abaikan*

Namanya lucu. Udah gitu aja kesan pertama aku tentang si gulaco ini.

Sabtu, 24 September 2016

Aku dan Cerita Dietku

Siapa siiih yang ga mau punya badan bak personil girlband? Siapa? Hah siapa?

Aku juga pernah punya keinginan seperti itu. Beberapa tahun yang lalu. Lalu aku diet.

Berhasil? Ya, sedikit. Tapi setelah itu masuk rumah sakit :/

Aku terlahir hanya 2,5 kg. Sejak kecil memang kurus, cuma pipik aja yang agak ngembang. Jaman SD tuh aku pernah ngalamin ga mau nimbang karena malu aku kurus banget. Aku inget banget saat kelas 6 SD, di mana semua temen-temenku beratnya udah di atas 30 kg, aku cuma 27 kg.

Aku memang susah makan dari kecil. Pemilih makanan pula. Tapi karena aku mau gendut, aku mulai belajar makan banyak dan makan cepat. Kenapa belajar makan cepat? Karena setelah aku pelajari, semakin makanku lama, semakin aku cepat kenyang.

Saat SMP, ada temen yang badannya agak berisi, terus aku berdoa supaya punya badan kayak gitu juga. Aku usaha banget, minum vitamin penambah nafsu makan, minum susu dan usaha-usaha lainnya lah. Tapi belum juga membuahkan hasil.

Barulah di bangku SMA, berat badanku berangsur naik-naik-dan-naik. Katanya perempuan habis menstruasi jadi gemuk. Dan kayaknya siih aku termasuk yang gitu. Karena aku baru menstruasi di usia 15 tahun. Entahlah sebenernya adaa korelasinya atau ga.

Aku bangga dan pamer banget sama berat badanku yang kian lama kian menanjak naik. Ahhh pokoknya bahagia banget. Nambah berat badan saat itu adalah prestasi buat aku.

Menjalang kuliah, badanku semakin melebar, ditambah lagi porsi makan aku yang semakin banyak, porsi makan kuli. Dan badanku semakin melebar lagi di awal-awal kuliah.


Awal kulian.

Suka Duka Belanja Online


Ga bisa dipungkiri belanja online itu bikin anak rumahan macam aku ini jadi doyan belanja. Tinggal klik-klik lalu transfer uang, tunggu deh barang datang. 

Semenjak aku keranjingan belanja online, impulsive buying ga bisa terelakan. Bayangin aja setiap hari tumpukan email dari ecommerce membanjiri inbox. Coba siapa yang tahan? Apalagi kalau udah ada tulisan “SALE” nya, aku nyerah deh!! 

Belanja online itu nagih, selain prosesnya gampang, ga perlu cape-cape muter-muter cari yang kita mau beli, berbekal koneksi internet cihuy aja cukup. Selain itu cukup nolong banget buat orang-orang yang syibuk macam aku, iyak syibuuuukkk, syibuk gosyip sama temen-temen kantor hihiy. "Jadi lo cuma ngegosip doang di kantor, tur?" "eh eh eh... nganuu...itu loohh..." 

Tapi, belanja online pun ada ga enaknya juga lho. Menurutku lumayan beresiko dibanding belanja secara langsung. 

Apa resikonya tur, coba sebutin??

Sabtu, 25 Juni 2016

Review Missha Water Full Tint Line Edition #Coke Cherry

Setelah berabad-abad mengumpulkan mood untuk nulis lagi, akhirnya aku putuskan untuk mereview liptint andalan aku 2 bulan terakhir ini; Missha Water Full Tint Line Edition.


Meskipun aku punya beberapa koleksi lipstik, dari yang glossy hingga yang matte, tapi untuk aktivitas sehari-hari aku lebih suka pakai liptint, alasannya simple, karena super ringan dan tahan lama, jadi ga mesti sering-sering touchup.

Sabtu, 16 April 2016

Review Beauty Story Tinted Moisturizer

Mungkin belum banyak yang familiar dengan produk kecantikan Beauty Story, kalau pun ada yang tau, kemungkinan banyak yang mengira bahwa produk ini produk Korea, tapi pada kenyataannya Beauty Story ini adalah produk lokal lho. Packagingnya yang cute bikin banyak orang mengira kalau Beauty Story ini adalah produk Korea. Tapi emang siiih awalnya aku juga agak ga percaya kalau produk ini produk lokal, cute banget. hihihihi



Semenjak tau produk-produk Beauty Story, aku langsung jatuh cinta, berawal dari iseng beli CC creamnya, kuteknya, brush nya, dan kemudian si Tinted Moisturizer ini. Untuk CC creamnya sih agak kurang cocok buat kulit wajahku yang seperti kilang minyak ini, berkebalikan dengan Tinted Moisturizernya yang sudah jadi makeup favorit aku beberapa bulan terakhir ini.

Selasa, 08 Maret 2016

Preloved & Sale

Sudah lama hilang dari peredaran, justru sekarang aku muncul untuk jualan. hihihi... Karena sesungguhnya banyak banget yang pingin aku review tapi belum ada waktunya (fyi aja, setiap postingan review butuh waktu beberapa jam dari mulai foto-foto sampai akhirnya tayang). Sekarang aku sudah jadi mbak-mbak kantoran yang mana berangkat kantor saat masih gelap dan pulang saat sudah gelap lagi. Aku masih penyesuaian banget untuk membagi waktu. Rasanya 24 jam sehari masih amat sangat kurang. Jadilah postingan kali ini yang gampang-gampang aja, yang ga butuh waktu lama, apalagi sekarang aku bolos ngantor karena lagi sakit hihihi :D


Make Up For Ever Artist Plexi-Gloss 402P Golden Red
Kondisi 80 %.
Masih ada kardusnya, dikirim dari Korea, so jangan kaget kalau tulisan di kardusnya pakai tulisan Korea.
Idr 230.000


  
Sebelah Kanan

Etude House Color Lips-Fit PK003 Fantasy Fit
Kondisi 80 %
Masih ada kardusnya
Idr  50.000



Etude House Mask Sheet
Aloe, Tea Tree, Pearl, Green Tea, Pomegranate
New
Idr 16.000/ mask sheet

Minat hubungi Line: turfanujjiya atau komen di bawah.

 

Kamis, 04 Februari 2016

Review Moko Moko Lip Honey Tint Marker Fuschia


Yeeaayy.. akhirnya bisa balik lagi nge-blog setelah sebulan lebih terkendala banyak hal. Mau cerita di sini sih apa aja kendalanya, tapi nanti malah panjangan curcolnya daripada review nya, jadi lebih baik kita ngebahas soal yang imut-imut nan menggemaskan ini aja ya;

Belakangan ini cukup banyak yang tanya-tanya soal liptint ke aku, baik tanya langsung maupun lewat media sosial. Dan entah kebetulan atau ga, beberapa minggu yang lalu, saat lagi mampir di counternya The Saem, ada seorang ibu yang lagi cari liptint untuk anaknya juga. Meskipun terbilang agak telat, sepertinya liptint mulai diminati di Indonesia, terutama oleh remaja. Sayangnya di saat banyak yang mulai tertarik dengan liptint, belum banyak produk kecantikan lokal yang memproduksi liptint.


 Sekitar satu bulan yang lalu, saat lagi stalking-stalking IG-nya (ketauan deh suka stalking :D) beauty blogger/youtuber hits Indonesia, Sasyachi, ada salah satu fotonya yang cukup menarik perhatian aku, Sasyachi diundang menjadi pembicara pada saat Launching produk kecantikan lokal, Moko Moko. Karena penasaaran, aku langsung meluncur ke akun IG-nya Moko Moko.  Dan ternyata brand ini mengeluarkan produk liptint. Karena ini brand lokal, harapanku sih, harganya jauh lebih murah dibanding liptint-liptin asal negeri ginseng. Eeehh ternyata harapanku terkabul, setelah kepo sana sini, akhirnya aku tau kalau harga liptint ini hanya 49 ribu rupiah saja. Lalu..lalu.. katanya liptint ini bisa didapatkan di 4000 indomaret yang tersebar di Indonesia. 

Dengan niat yang besar, aku mendatangi satu persatu indomaret , dari yang terdekat sampai agak jauh, syediiiihhh ternyata masih agak susah nyarinya. Tapi alhamdulillah ketemu juga sih di salah satu indomaret yang dibilang deket dari rumah, ga, dibilang jauh juga, ga. Lumayan lah kalau jalan kaki, agak gempor, naik kendaraan, nanggung. Oke sekarang balik lagi ke soal liptint. Jadi setelah ketemu Indomaret yang menjual liptint ini, aku harus  kecewa lagi, karena warna yang aku inginkan ga ada. Aku ngidam banget warna rich pink  dan red nya. Saat itu cuma ada neon pink dan fuschia. Neon pink nya keliatannya kurang cocok sama kulit sawo matangku, so akhirnya pilih yang fuschia. 


 Liptint ini tuh bentuknya mirip banget spidol atau stabilo, tapi sepertinya lebih mirip stabilo. Agak ragu mau dipakai di bibir hihihi.. karena stabilo banget bentuknya.  Saat dipakai  pun, yah seperti pakai stabilo gitu. Tapi ternyata aku suka sekali sama warna fuschia ini. Cantik banget buat dipakai ombre lips. Wanginya pun enak dan rasany ga pahit, dan ga manis juga, kan ada liptint yang ada rasa manis-manisnya gitu, ga air mineral aja *apasih*

Bentuknya kyut, menggemaskan, agak ke-korea-korean, ada tulisan hangulnya. Katanya siiih Moko Moko ini formulanya dibuat dari Korea tapi diproduksinya di Indonesia makanya agak ke-korea-korean gitu. Secara keseluruhan, packaging liptint ini cewe abis, kyut menggemaskan deh pokoknya.


 Lama kelamaan memang liptint ini akan bikin bibir terasa kering, tapi ga gitu parah sih keringnya, ga akan bikin bibir kamu pecah-pecah atau sampai meninggalkan jejak kehitaman. Liptint ini pun ga gitu long lasting seperti liptint-liptint korea pada umumnya, tapi lumayan bertahan cukup lama siiih. Cukup pigmented, dan untuk warna fuschia ini bisa menutupi pinggiran bibir aku yang warnanya agak gelap. 

Secara keseluruhan liptint ini recommended mengingat harganya yang cukup murah.

(+)
Cute banget
Cukup pigmented
Ga pahit
Wanginya enak
Murah
Gaperlu beli online, apalagi PO, asal kamu rajin mendatangi Indomaret-indomaret terdekat sampai terjauh, itung-itung olahraga :p

(-)
Kurang tahan lama (perbandingannya sama beberapa liptint korea ya)
Lama kelamaan bikin bibir kering