Sabtu, 31 Januari 2015

Review Bless Acne Face Powder

Haaaiiii bloggerss....
Di postingan sebelumnya aku sempat men-share beauty haul aku bulan ini, salah satu diantaranya adalah Bless Acne Face Powder. Pada postingan kali ini aku akan me-review nya lebih banyak lagi.



Di sini aku sempat cerita alasan kenapa aku pilih produk ini. Selain karena aku kecewa dengan face powdernya wardah, masalah jerawat di wajah aku jadi alasan utama kenapa aku pilih produk ini. Karena wajah oily dan cenderung berjerawat harus hati-hati memilih bedak. Dianjurkan memakai face powder.

Packaging
Pada umumnya wadah face powder, bulat, gendut, dan tanpa cermin. Jadi untuk pengguna face powder diharapkan membawa cermin ke mana-mana. Nah produk ini menggunakan ide unik dengan membuat tutup wadah berwarna silver mengkilap dan bisa digunakan sebagai cermin. Jadi ga perlu lagi deh bawa cermin ke mana-mana.

Yeay tutupnya bisa dipakai ngaca !!


Kebetulan saat beli produk ini, di dalam kardusnya ada hadiah sampel sunscreen yang sampai saat ini belum pernah aku coba hehe (sayang siih pakainya).



Isi
Seperti face powder pada umumnya yang isinya banyak dan ga tau kapan akan habisnya. Tapi produk ini lebih kecil sih dari face powder wardah, jadi semakin travel-friendly :D Aku beli warna natural. Kalau ga salah, ada lagi warna beige dan ivory (aku ga begitu ingat). Kenapa akhirnya aku pilih yang natural? Karena kulitku yang sawo matang, aku ga mau pakai bedak yang bikin muka aku kaya badut, tapi juga ga mau bikin muka aku semakin gelap, jadi aku pilih tengah-tengah deh. Yang paling aku suka saat buka wadahnya adalah cium aromanya yang mirip-mirip aroma bedak bayi, tapi ga terlalu menyengat aromanya.



Saat diaplikasikan ke wajah, minyak di wajah serasa berkurang meskipun sebelumnya memakai berbagai macam cream. Teksturnya pun cukup ringan. Kalau keringetan dan mengelap wajah menggunakan tisu kering/basah, ga ada (kalau pun ada hanya sedikit) bekas bedah yang menempel di tisu. Sepertinya si bedak benar-benar membaur ke dalam kulit (mungkin siih hehe *sotoy kan gue*).

Tapi ada hal yang ga aku suka, spons-nya. Aku merasa spons-nya kurang halus, jadi harus pelan-pelan saat mengaplikasikan bedak ke wajah. Tapi ga kasar juga sih.

Harga
Untuk harga  standar sih menurut aku, berkisar antara 70.000-80.000 rupiah, aku lupa tepatnya berapa. Tapi so far, memuaskan

Repurchase? Yes!!

+ Wanginya soft
+ Teksturnya ringan
+ Ga bikin jerawatan
+ Menyerap di kulit

- Spons-nya kurang halus
- Harganya kurang murah :p hehehe


January Beauty Haul

Happy weekend, bloggersss...

Belum lengkap me-review beauty things kalau ga me-review tentang beauty haul juga. Setelah menahan keinginan untuk membuat postingan ini karena harus menunggu akhir bulan, akhirnya hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, yeeeaaay its my January Beauty Haul;


Bless Acne Face Powder
Karena kulit wajah aku oily dan cenderung berjerawat, aku pilih Bless Acne Face Powder ini. Sebelumnya aku pakai Wardah Face Powder, tapi aku agak kecewa dengan tutup wadahnya yang rentan rusak. Aku pikir karena aku selalu bawa bedaknya ke mana-mana jadi cepat rusak, tapi ternyata banyak teman-temanku yang bilang kalau memang face powder dari wardah tutup wadahnya rentan rusak. Karena aku sering bepergian, jadi aku putuskan mencari produk lain yang lebih travel-friendly. Setelah membaca beberapa review para beauty blogger, akhirnya aku beli produk ini di Guardian. Aku lupa harganya, sekitar 70.000-80.000 rupiah.



Aku suka sekali dengan aroma bedak ini, tercium seperti aroma-aroma bedak bayi. Lembut dan ga begitu menyengat. Teksturnya pun ringan, ga begitu terasa seperti memakai bedak. Wajahku yang oily agak sedikit terbantu dengan bedak ini dan ga menyebabkan jerawat-jerawatku semakin parah, malah sekarang wajahku sudah semakin membaik.

Tapi aku kurang suka dengan spons-nya. Aku merasa spons-nya agak kasar, ga sehalus spons bedak lainnya. Tapi kalau ditanya akan re-purchase atau ga?? Sampe hari ini aku akan jawab IYA.

Etude House Dear Darling Tint #03 Orange Red
Ini dia salah satu produk keluaran etude house yang sering dibicarakan para beauty blogger dan beauty vloggers. Jadilah aku penasaran kenapa produk ini ramai dibicarakan. Aku pilih Orange Red (03) karena aku sudah punya Etude House Fresh Cherry lip tint warna Red. Jadi aku mau coba warna yang lain.



Fresh Cherry lip tint dan Dear Darling lip tint ini secara teksturnya hampir sama. Tapi ada kelebihan satu sama lain. Secara warna Dear Darling lip tint ga se-pigmented Fresh Cherry lip tint. Tapi seperti yang pernah aku review sebelumnya di sini kalau Fresh Cherry lip tint agak pahit jika terjilat, sedangkan Dear darling lip tint, kebalikannya. Dari aromanya saja, lip tint ini minta dijilat banget, dan jika terjilat rasanya agak manis.

Tapi overall aku suka banget sama lip tint ini karena teksturnya yang ringan dan warnanya yang ga begitu gonjreng. Harganya pun cukup terjangkau, di Olshop lip tint ini dibandrol 50.000-80.000 rupiah.

Skin Food Black Bean Eye Brow Pencil #3 Black Brown
Secara tampilan, produk ini cute banget. Warnanya coklat tua, jadi kalau dipakai, alis ga terlalu keliatan sinchan banget. Ada brush nya pula, bikin alis terlihat lebih natural, entahlah aku ga begitu suka sama alis-alis yang lebar dan dibentuk-bentuk, its okay lah kalau untuk acara-acara resmi, tapi untuk harian sih lebay menurut aku. hihihi, its my opinion ya :D



Bentuk pencilnya pipih dan lembut banget jadi harus hati-hati saat pengaplikasiannya, kalau terlalu ditekan bisa ketebelan. Dulu aku pernah beli pencil alis model begini dari maybelline, tapi aku agak kecewa, karena gampang patah banget. Kalau pencil alis ini sih so far setelah setiap hari pakai, belum terjadi hal yang aneh-aneh. Untuk harga, produk ini masih bersahabat lah.

Mizzu Chrome Eyeliner Gel  #01 Carbon Black
Naah ini dia jenis eyeliner yang aku cari-cari. Setelah sebelumnya betah dengan Maybelline Hyper Sharp Liner yang mudah dipakai oleh pemula, sekarang mau coba yang versi mirip-mirip crayon kalau menurut aku.



Katanya eyeliner ini pun bisa diserut. Tapi teksturnya terlalu rapuh. Katanya sih waterproof tapi menurutku sih masih agak suka meleber ke mana-mana. Secara warna memang pigmented banget.

Etude House Oh Happy Day Hand Bouquet 
Rich Water Hand Cream
Kulit badan aku berbanding terbalik dengan kulit wajah. Kalau kulit wajah aku oily, kulit badan aku kering banget dan sensitif. Makanya aku tertarik dengan hand cream ini, karena katanya kaya akan kandungan airnya.



Secara packaging, cute abis (kapan sih produk etude house ga lucu??)  kecil-mungil, travel friendly sekali. Bentuk tutup botol nya pun unik. Kalau secara aroma, aroma nya soft ga begitu menyengat seperti hand/body cream pada umumnya. Tapi wanginya cukup tahan lama. Selain itu hand cream ini ga greasy. Itu sih yang penting menurut aku. Aku suka malas pakai hand/body cream, karena kalau kena air kulit jadi super berminyak. Harganya lumayan lah untuk ukuran hand cream yang hanya 25 ml, sekitar 55.000 rupiah.

Minggu, 18 Januari 2015

Review Secret Key Starting Treatment Essence

Happy sunday, bloggers...
Sesuai janji aku, kali ini aku akan review salah satu skincare favorit aku, Secret Key Starting Treatment Essence (STE).



Secret key STE ini merupakan dupe dari SK II FTE. Meskipun dupe, produk ini kualitasnya ga kalah sama SK II dan harganya jauh lebih murah. Secret Key ini berasal dari 90% galactomyses yang sudah dipatenkan oleh pihak SK II dengan nama pitera. Selain itu produk ini memiliki 7 free system. Apa aja 7 free system nya? Paraben, Mineral oil, Benzophenone, Alcohol, Animal Oil, Color and Spice. So, produk ini ga mengandung 7 zat-zat yang sudah disebutkan tadi.

Packaging


Secara tampilan, SK STE ini mirip banget sama SK II FTE, tampilannya elegan. Packagingnya super simple, berbeda dengan produk-produk kecantikan lain asal negeri gingseng yang biasanya cute.



Nah tutupnya model ulir. Dengan lubang yang kecil jadi aman saat kita keluarkan isinya ga sampai tumpah-tumpah. Tapi botolnya ga travel-friendly, terbuat dari kaca dan lumayan berat. Alternatifnya sih untuk lebih nyamannya, pindahkan ke botol plastik yang lebih kecil supaya kalau dibawa bepergian ga khawatir pecah atau keberatan.



Botol plastik kecil ini aku beli di vanqis dengan haga murah meriah 8000 rupiah dapat 3 botol tapi jenisnya berbeda-beda. Meskipun murahan tapi aman kok, ga ada pengalaman isinya tumpah-tumpah dan tutupnya pun rapat. Selain di vanqis, di guardian atau super market pun aku pernah lihat. Tapi harganya mungkin lebih mahal.



Inilah tampilan belakang botol. Untuk informasi kandungan dan cara pemakaian, kalau kamu ga jago bahasa korea, lebih baik googling aja karena semuanya full tulisan korea kecuali nama produk.

Cara Pakai
Ada tiga macam cara pemakaian tergantung nyamannya kita.
1. Dengan menuangkan langsung ke tangan beberapa tetes. 3-4 tetes pun sudah cukup. Kemudian usapkan ke wajah lalu ditepuk-tepukkan secara pelan-pelan. Supaya cepat meresap ke dalam kulit.
2. Untuk yang merasa cara di atas kurang steril, bisa dengan menuangkan ke kapas lalu usapkan pada wajah.
3. Nah cara terakhir ini yang jarang diminati karena cenderung agak boros, dengan disemprotkan. Aku sempet coba dan emang boros banget. Aku lebih sering pakai cara pertama karena sayang kalau pakai kapas, cairannya justru banyak menyerap di kapas. Tapi buat kamu yang jerawatan, bisa pakai cara kedua dan bekas kapasnya dikompreskan ke jerawat kamu.

SK STE ini digunakan setelah facial wash/toner sebelum skincare lainnya.

Bikin purging ga?
Nah kalau masalah satu ini tergantung jenis kulit kita masing-masing. Dan ingat, skincare cocok di kulit seseorang belum tentu cocok di kulit orang lain meskipun dengan jenis kulit dan masalahnya sama. Balik lagi ke soal "cocok-cocokkan". Menurut pengalaman beberapa beauty blogger di blog mereka siih, ada yang mengaku sempat purging dan ada yang aman-aman aja. Nah aku sempat ngalamin purging juga. Dua minggu pertama pemakaian, ga ada efek apa-apa yang aku rasain. Minggu berikutnya muncul jerawat-jerawat baru, emang sih sebelumnya aku lagi jerawatan juga tapi sudah mulai kempes. Panik dooong. Setelah seminggu pemakain dan jerawat semakin banyak, aku putuskan berhenti pakai. Niatnya mau dipreloved aja karena masih banyak banget. Tapi setelah kurang lebih sebulan kemudian, saat jerawat-jerawat lagi pada mateng-matengnya, aku nekad pake produk ini lagi, dan jerawat-jerawatku pada kempes saudara-saudara. IIIHHHH seneng bangeeeeet!!! Pemakainnya yang sebelumnya cuma 3-4 tetes aku tambahin jadi 5-6 tetes, apalagi kalau malam aku pakainya lumayan banyak.

Oh iya produk ini agak sedikit berbau, awalnya aku ngerasa seperti bau-bau alkohol tapi lama kelamaan tercium seperti bau tape.

(+)
Tidak menyebabkan wajah berminyak setelah pemakaian.
Tidak terasa lengket di wajah.
Ringan di wajah, beberapa detik setelah pemakain, wajah terasa tidak basah lagi.

(-)
Botolnya kurang travel-friendly.
Agak berbau.

Share juga dong pengalaman kalian setelah pakai produk ini :))